Ada jenis jamur yang memiliki cara untuk mengisi batetai lithium. Ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Jeffrey A.Cunningham menemukan cara baru untuk menambah daya baterai melalui jamur tersebut. Dilansir Techradar, Senin (22/8/2016), Cunningham mengatakan, jamur dapat menghasilkan asam organik. "Jamur secara alami menghasilkan asam organik, dan asam bekerja untuk meluluhkan logam," kata Cunningham.
Ia melanjutkan, melalui interaksi jamur, asam dan bubuk katoda, pihaknya dapat mengekstrak cobalt (elemen kimia) dan lithium berharga. "Kami bertujuan untuk memulihkan hampir semua bahan asli," tuturnya. Ilmuwan mengungkapkan, jamur merupakan sumber yang sangat murah dan tim kini bisa menuju tahap berikutnya. Tahap berikutnya yakni proses mendapatkan lithium dan cobalt dari asam yang dibuat. "Kami memiliki ide tentang cara menghapus mereka, tetapi pada saat ini mereka tetap menjadi ide.
Namun, mencari tahu ekstraksi awal dengan jamur adalah langkah besar ke depan," jelasnya. Website Eurekalert mengungkapkan, ada tiga jenis jamur yang menjadi bahan penelitian. Ketiga jamur tersebut seperti Aspergillus niger, Penicillium simplicissimum dan Penicillium chrysogenum. "Kami memilih jenis jamur ini karena mereka telah diamati untuk secara efektif mengekstraksi logam ketimbang tipe produk-produk limbah lain," kata Cunningham.
sumber:
http://techno.okezone.com/read/2016/08/22/56/1470358/jamur-ini-bantu-isi-daya-ponsel
Namun, mencari tahu ekstraksi awal dengan jamur adalah langkah besar ke depan," jelasnya. Website Eurekalert mengungkapkan, ada tiga jenis jamur yang menjadi bahan penelitian. Ketiga jamur tersebut seperti Aspergillus niger, Penicillium simplicissimum dan Penicillium chrysogenum. "Kami memilih jenis jamur ini karena mereka telah diamati untuk secara efektif mengekstraksi logam ketimbang tipe produk-produk limbah lain," kata Cunningham.
sumber:
http://techno.okezone.com/read/2016/08/22/56/1470358/jamur-ini-bantu-isi-daya-ponsel
0 Comments
