Kamis, 28 Maret 2013

Membuat Teleskop Sederhana

Teleskop merupakan salah satu peralatan yang harus ada bilamana kita ingin mengamati benda-benda langit nan jauh disana. Namun bagaimanakah jika kita tidak memiliki teleskop yang disebabkan karena harga teleskop yang sangat mahal? Salah satu alternatif atau solusinya tak lain adalah membuat teleskop sendiri atau kata orang jaman sekarang adalah handmade telescope. Hampir sama dengan tutorial yang ada, pada sesi tutorial ini akan saya paparkan bagaimana cara membuat teleskop yang sama dengan jenis teleskop pada tutorial “Membuat Teleskop Refraktor” 


Dengan sedikit modifikasi pada bagian focusser nya. Mau tau seperti apa modifikasi nya? Mari kita bahas bersama…
Pada pembuatan teleskop refraktor dengan jenis fokuser galilleo, beberapa bahan yang harus disiapkan antara lain :
- Lensa Fotocopy diameter 70 mm.
- Lensa eyepiece binokuler.
- Pipa diameter 2″ dengan panjang 12,5 cm.
- Pipa diameter 2,5″ dengan panjang 27 cm.
- Pipa diameter 3″ dengan panjang 15 cm.
- Overshock 2,5″ ke 2″.
- Overshock 2″ ke 1,25″.
- Shock 2,5″.

Setelah semua piranti yang dibutuhkan telah tersedia kini akan saya jelaskan satu persatu fungsi dari masing-masing piranti.
Lensa Fotocopy berfungsi sebagai lensa objektif pada teleskop. Panjang fokus dari lensa objektif merupakan salah satu kunci dari besar nya pembesaran yang akan kita dapatkan dalam menggunakan teleskop. Pada lensa fotocopy terdapat 4 lensa yaitu
cekung – cembung – cembung – cekung. 

Nah jika kita ambil dua lensa saja yaitu cekung dan cembung maka perkiraan panjang fokus yang akan kita dapatkan sekitar 350mm atau sekitar 35 cm dengan konsekuensi gambar yang dihasilkan tidak begitu tajam dan pembesaran yang didapat cukup besar. Namun jika anda menggunakan 4 lensa sekaligus (yaitu cekung – cembung – cembung – cekung) maka panjang fokus yang didapatkan hanya sekitar separuh dari angka 35 cm yaitu sekitar 17,5cm dengan konsekuensi pembesaran yang kecil dan gambar yang tajam. 

Pada tutorial ini saya akan menggunakan dua lensa yaitu cekung dan cembung agar mendapatkan panjang fokus yang maksimal. Perlu diketahui pula besar nya pembesaran yang didapat juga tergantung dengan seberapa panjang dari panjang fokus lensa eyepiece pada binokuler.

Lensa Eyepiece binokuler berfungsi sebagai lensa eyepiece pada teleskop. Lensa eyepiece sangat menentukan seberapa besar pembesaran yang akan kita dapatkan. Rumus pembesaran pada teleskop adalah Panjang Fokus Lensa objektif / Panjang fokus lensa eyepiece. Jika anda tidak mengetahui seberapa panjang dari panjang fokus lensa eyepiece jangan lah risau. Cukup gunakan saja yang penting bisa ngintip bulan udah syukur. He3x… Namanya juga amatiran
Pipa diameter 2″ berfungsi sebagai batang fokuser pada sistem fokuser galileo.
Pipa diameter 2,5″ berfungsi sebagai tabung optik dari teleskop.
Pipa diameter 3″ berfungsi sebagai “buffle” agar cahaya sekitar tidak masuk pada lensa objektif.
Overshock berfungsi sebagai penyambung dari tabung optik menuju fokuser dan lensa eyepiece.
Shock 2,5 berfungsi sebagai penyambung antara buffle dan tabung optik.

Sumber:
http://kafeastronomi.com/cara-membuat-teleskop.html

Editor:
syamsul wahid s
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page