Rabu, 25 Mei 2016

Bumi Kedua bagi Manusia Mungkin Ada di Sekitar Bintang Sekarat

Para astronom saat ini umumnya berpikir bahwa planet layak huni yang mungkin bisa menjadi Bumi kedua bagi manusia berada di bintang muda serupa Matahari. Lisa Kaltenegger dari Carl Sagan Institute di Cornell University menyuguhkan pandangan baru yang revolusioner. Dalam makalahnya yang dipublikasikan di Astrophysical Journal pada Senin (16/5/2016), ia mengatakan bahwa Bumi kedua bagi manusia mungkin berada di sekitar bintang sekarat.

"Kita bisa mencari tempat-tempat baru yang mungkin menjadi dunia yang layak huni di sana," kata Kaltenegger. Nasib bintang kurang lebih seperti manusia. Mereka akan menua. Saat menua, bintang-bintang akan kehilangan bahan bakar alias energi kehidupannya, menjadi sekarat, untuk kemudian mati.

Matahari pun akan mati. Ilmuwan memerkirakan, waktu kematian Matahari adalah sekitar 5 miliar tahun lagi. Gagasan bahwa bintang sekarat bisa punya planet layak huni sebenarnya tak benar-benar baru. Alan Stern dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, saat Matahari menua, zona layak huni di tata Surya akan bergeser.

Stern mengatakan, saat Matahari menua, Pluto dan bulannya, Charon, mungkin akan menjadi layak huni. Namun Kaltenegger bersama rekannya, Ramses Ramirez, menajamkan kemungkinan itu lewat studi yang didasarkan pada hasil pemodelan. Mereka menganalisis bintang-bintang yang tak jauh dari Tata Surya.


Menurut mereka, Pluto dan Europa, bulan Jupiter, takkan bagus untuk dihuni. Atmosfernya mengikat terlalu sedikit gas untuk mendukung kehidupan. Namun, Kaltenegger dan Ramirez menemukan 23 bintang pada jarak 100 tahun cahaya yang potensial memiliki planet layak huni.

Bintang-bintang itu dikenal sebagai "slow burning star", bintang yang pembakarannya lambat. Periode sekarat hingga mati bintang-bintang itu lebih lama dari Matahari. Dengan periode sekarat hingga mati yang lama, planet tertentu bisa berada di zona layak huni selama 9 miliar tahun.

"Kita tak tahu apakah ada planet di sana karena tak ada yang pernah mencari. Tak ada yang memikirkannya," kata Kaltenegger seperti dikutip Washington Post, Senin. Namun setidaknya, kini ilmuwan punya target lokasi baru untuk mencari planet layak huni. Munginkah benar-benar ada Bumi kedua di sana? Mari menanti temuan berikutnya.

sumber:
http://sains.kompas.com/read/2016/05/18/20031171/bumi.kedua.bagi.manusia.mungkin.ada.di.sekitar.bintang.sekarat
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page