Astronomi! Bidang ilmu yang satu ini memang unik. Sebuah penemuan tidak hanya dilakukan oleh para ahli yang bekerja sebagai astronom profesional tapi juga bisa dari kontribusi para astronom amatir. Astronom amatir ini meski disebut amatir bukan berarti mereka amatir betulan. Kata amatir lebih merujuk kepada mereka yang punya hobi astronomi tapi tidak memiliki latar belakang pendidikan astronomi dan tidak bekerja di astronomi. Gennady Borisov. Kredit: Oleg Bruzgalov
Berita terbaru ini datang dari Ukraina tepatnya dari acara Star Party Rusia-Ukraina: “Southern Night” yang diadakan di Crimea, Ukraina. Star Party ini merupakan pertemuan para pecinta astronomi untuk menikmati indahnya langit malam. Salah satu pesertanya adalah astronom amatir Gennady Borisov yang pada tanggal 8 Juli 2013 berhasil membuat sebuah penemuan bagi dunia astronomi.
Dengan menggunakan teleskop medan lebar 20 cm miliknya, ia berhasil menemukan sebuah komet baru yang kemudian secara resmi diberi nama C/2013 N4 (Borisov) pada tanggal 13 Juli 2013. Komet baru yang dilihat Borisov itu masih tampak redup seperti potongan kecil yang kabur dengan kecerlangan 13 magnitud dan pusat yang terang. C/2013 N4 (Borisov) diamati di Rasi Auriga dan untuk bisa melihatnya dnegan baik, setidaknya dibutuhkan teleskop dengan diameter 25 cm dan kejelian! Bagaimana tidak. Auriga merupakan rasi bintang berada rendah di utara dan untuk bisa menemukan komet ini hanya bisa dilakukan dalam waktu yang cukup singkat yakni sesaat sebelum fajar. Apalagi Auriga ini baru terbit lewat tengah malam. Keberadaan komet C/2013 N4 (Borisov) yang redup pada ketinggian yang cukup rendah menjadikan pengamatan komet Borisov menjadi tantangan tersendiri.
Rasi Auriga tampak rendah di langit. Kredit: Stellarium
Komet C/2013 N4 (Borisov) saat ini sedang berada di rasi Auriga tak jauh dari bintang Beta dan dengan perlahan akan semakin cerlang seiring dengan perjalananannya yang mendekati perihelion atau titik terdekatnya dengan Matahari. Ia akan mencapai perihelion tanggal 20 Agustus 2013 pada jarak 182,7 juta km. Tapi saat mendekati perihelion komet C/2013 N4 (Borisov) akan semakin rendah dan kecerlangannya tidak akan lebih cerlang dari 12 magnitud. Saat ini astronom masih menganalisa orbitnya dan masih ada kemungkinan perubahan kecerlangan di masa mendatang setelah orbit diketahui dengan baik.
Penemuan Komet oleh Gennady Barisov juga menunjukkan pada dunia astronomi kalau peran astronom amatir itu sangat penting dan penemuan obyek-obyek redup seperti komet tidak hanya didominasi oleh survei otomatis dengan alat sensitifitas tinggi. Kegembiraan menikmati langit malam masih memberikan ruang bagi para pecinta langit untuk menemukan sesuatu yang baru disana.
Sumber:
Universe Today
http://langitselatan.com/2013/07/15/astronom-amatir-menemukan-komet-c2013-n4-borisov/
Universe Today
http://langitselatan.com/2013/07/15/astronom-amatir-menemukan-komet-c2013-n4-borisov/