Selasa, 22 Desember 2015

Mengapa Arah Rotasi Planet Venus Terbalik?

Venus, planet kedua terdekat Matahari di Tata Surya ini berbeda dengan planet-planet lainnya, ia bergerak pada porosnya (berotasi) berlawanan arah (retrogade). Jika dilihat dari kutub Utara, Bumi bergerak dari Barat ke Timur. Sebaliknya, Venus bergerak dari Timur ke Barat dan sekali berotasi memerlukan waktu 243 hari Bumi. Seandainya kita bisa tinggal di sana, kita akan melihat Matahari terbit dari Barat dan tenggelam di Timur.

Hari sideris di Venus (243 hari Bumi) berlangsung lebih lama daripada tahun Venus (224,7 hari Bumi). Khatulistiwa Venus berotasi dengan kecepatan 65 km/jam, sementara kecepatan rotasi Bumi di khatulistiwa adalah 1,670 km/jam. Rotasi Venus pun melambat 6,5 menit per hari sideris Venus. Akibat rotasi Venus yang unik, panjang hari matahari di Venus lebih pendek daripada hari siderisnya, yaitu 116,75 hari Bumi.

Kenapa ini bisa terjadi? Menurut simulasi yang dikemukakan oleh Alex Alemi dan David Stevenson, kita perlu melihat saat Tata Surya masih muda. Masih banyak bongkahan-bongkahan besar sisa pembentukan planet. Planet-planet masih mengalami tumbukan dengan bongkahan-bongkahan ini.


Misalnya saja Bumi-muda kita pernah bertumbukan dengan bongkahan seukuran Mars yang sekarang pecahan-pecahan tumbukan ini terlontar ke angkasa dan menyatu menjadi Bulan. Venus pun bertumbukan dengan bongkahan-bongkahan ini.

Setidaknya Venus mengalami dua kali tumbukan besar. Yang pertama seperti yang terjadi pada Bumi sebagaimana dijelaskan di atas, membuat Venus pernah punya satelit. Namun, setelah kira-kira 10 juta tahun kemudian Venus mengalami tumbukan dahsyat di sisi yang berseberangan dari tumbukan pertama.

Tumbukan kedua ini mengakibatkan perubahan arah rotasi Venus. Perubahan ini terjadi karena si planet menyerap energi orbital bulan melalui gerak pasang surut. Akibatnya, bulan tadi bergerak spiral menuju si planet hingga akhirnya keduanya bertabrakan.

sumber:
http://www.infoastronomy.co.vu/2015/12/mengapa-arah-rotasi-planet-venus-terbalik.html
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page