Jumat, 24 Mei 2013

The 2nd ASMOP Ajang Adu Kecerdasan Matematika & Sains Siswa SD

Bagi beberapa anak, Matematika dan Sains merupakan dua pelajaran yang membosankan bahkan seringkali menakutkan. Namun, bagi para peserta Asian Science and Mathematics Olyimpiad for Primary School (disingkat ASMOPS) hal tersebut tidaklah berlaku. Ini terbukti dengan tingginya animo siswa/i sekolah dasar mengikuti the 2nd ASMOPS. ASMOPS kedua ini diadakan pada tanggal 6-10 November, di Hotel Grand Zuri, BSD City, Tangerang.

Tahun ini, ASMOPS sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, khususnya dalam pemilihan peserta dari Indonesia. Peserta Indonesia yang berhasil mengikuti the 2nd ASMOPS adalah peserta yang berhasil lolos mengikuti seleksi. Seleksi itu sendiri dibagi dua tahapan; Seleksi tahap pertama diselenggarakan tanggal 29 September 2012 di 3 kota, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Medan menghasilkan 60 calon peserta dari total 354 anak. Kemudian, seleksi kedua diselenggarakan tanggal 19 - 20 Oktober di Kinasih Resort, Depok. Dari sini, terpilihlah 28 siswa SD terbaik Indonesia untuk mengikuti the 2nd ASMOPS.

Selain itu, dalam 2nd ASMOPS, siswa/i SD tidak hanya akan mengerjakan melulu soal matematika atau sains saja. Di sini, kepekaan serta kemampuan mereka untuk memecahkan soal kombinasi matematika dan sains akan diasah, dikembangkan, dan diuji.

ASMOPS tahun ini akan dibuka oleh Prof Yohanes Surya, PhD sebagai pendiri Surya Institute dan penggagas lomba ASMOPS, Ali Gozali sebagai Presiden ASMOPS, dan Srisetiowati Seiful sebagai Direktur Eksekutif Surya Institute. Pembukaan akan ditandai dengan keluarnya asap yang berasal dari 3 kendi yang berisi campuran hidrogen peroksida dan kalium permanganat.

Pada the 2nd ASMOPS, Prof. Yohanes Surya, PhD selaku penggagas lomba ini lebih menekankan bahwa, “Tujuan kompetisi ini diadakan adalah untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kecintaan anak SD pada matematika dan sains. Selain itu, ASMOPS juga menjadi salah satu ajang untuk meningkatkan hubungan baik antar negara-negara di Asia.”

ASMOPS merupakan kompetisi persahabatan, suatu perlombaan pendidikan bidang Matematika dan Sains tingkat Sekolah Dasar (SD) yang terbentuk atas inisiatif Prof. Yohanes Surya, Ph.D. The 2nd ASMOPS diikuti oleh 40 peserta, dengan asal peserta tersebar di 4 negara Asia, antara lain Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Indonesia, sebagai tuan rumah, yang akan mengadu kemampuan dalam bidang Matematika dan Sains baik secara teori maupun eksplorasi.

Pemenang the 2nd ASMPOS akan diumumkan pada tanggal 9 November 2012 dengan kategori juara terbagi menjadi dua, yaitu individual dan tim.

Mengenai Kompetisi:
ASMOPS merupakan kompetisi persahabatan, suatu perlombaan pendidikan bidang Matematika dan Sains tingkat Sekolah Dasar (SD) yang lahir dari inisiatif Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Lomba ini terbagi dua teori dan praktek, untuk soal teori terdiri dari 20 soal pilihan ganda atau jawaban singkat ditambah dengan 10 esai. Sedangkan untuk tahap eksplorasi teridir dari 2 soal matematika, 2 soal sains, dan 1 soal gabungan matematika dan sains. Soal kompetisi ASMOPS tersedia dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Materi Kompetisi:
1. Bidang Matematika

- Aritmatika: bilangan bulat, bilangan rasional dan bentuk lainnya (pecahan, desimal, dan persentase),
pemfaktoran bilangan, FPB, KPK, barisan bilangan, dan perbandingan.
- Geometri: sudut dan pengukuran sudut, luas dan keliling, segitiga, segi-empat, jajaran genjang,
trapesium, lingkaran, kubus, jaring-jaring bangun ruang, simetri, pencerminan dan rotasi, dan
kongruen dan kesebangunan.
- Data dan pengukuran: penyajian data, rata-rata (mean), median, dan modus.
- Kombinatorik, Logika berpikir serta Rekreasi Matematika

2. Bidang Sains

- Kemampuan dan metodologi ilmiah, kesehatan umum (gizi, penyakit umum dan cara pencegahannya)
- Isu lingkungan global (kerusakan hutan, pengaturan sumber daya alam, polusi, air dan siklus karbon,
dll)
- Dasar-dasar ekologi (habitat, interaksi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, populasi, ekosistem,
siklus hidup, dll)
- Fisiologi (fotosintesis dan sistem pernapasan)
- Perkembangan teknologi mutakhir seperti GMO, bioteknologi, biofuel, satelit.
- Anatomi dan fungsi tubuh manusia (sistem rangka dan gerak, sistem olfaktori, sistem pendengaran,
mulut, mata, sirkulasi, sistem pencernaan, kulit, sistem pernapasan) dan penyakitnya.
- Klasisfikasi mahluk hidup berdasarkan makanan, anatomi, sistem reproduksi, dan habitat.
- Penamaan spesies
- Mekanika (gerak benda, fluida statis, gas)
- Sistem tata surya (anggota tata surya, rotasi bumi dan gerhana bulan)
- Planet bumi (struktur, permukaan, proses pembentukan bumi, siklus air, sumber energi terbarukan,
iklim, musim, gravitasi, angin)
- Listrik dan Magnet (penerapan dan model)
- Zat (sifat-sifat, perubahan wujud (padat-cair-gas), perubahan wujud secara fisika, kimia, dan biologi).
- Sifat-sifat panas (Suhu, termometer, energi, konduksi, konveksi, radiasi)
- Cahaya (sifat-sifat, warna)
- Gaya (perubahan bentuk zat, magnet, gravitasi, gaya gesek)
- Energi dan perubahan energi (kinetik, potensial, panas, bunyi, pembaharuan, perubahan energi)

Sumber:
http://www.yohanessurya.com/news.php?pid=101&id=262

Editor:
Syam Astrophysics
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page