Pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim jika planet Pluto seharusnya berganti nama menjadi “The Moon of Mohammed” setelah mereka mengklaim melihat lafaz bertuliskan Allah di atas permukaannya. Sebagaimana dilaporkan Mirror, Rabu (12/8/2015), dalam website resminya, ISIS tampak melancarkan propagandanya dengan menyatakan jika NASA seharusnya mengubah nama Pluto
Setelah mengklaim melihat lafaz Allah di permukaan planet kerdil yang telah dikeluarkan dari sistem Tata Surya tersebut. Penulis dalam website ISIS yang tak disebut namanya itu menyebut, jika dirinya melihat dua tulisan berbahasa Arab di sisi kanan dan kiri permukaan Pluto melalui foto tersebut. Padahal sebelumnya, para Netizen sempat memperbincangkan foto tersebut karena terlihat corak “hati” di atas permukaan Pluto.
Setelah mengklaim melihat lafaz Allah di permukaan planet kerdil yang telah dikeluarkan dari sistem Tata Surya tersebut. Penulis dalam website ISIS yang tak disebut namanya itu menyebut, jika dirinya melihat dua tulisan berbahasa Arab di sisi kanan dan kiri permukaan Pluto melalui foto tersebut. Padahal sebelumnya, para Netizen sempat memperbincangkan foto tersebut karena terlihat corak “hati” di atas permukaan Pluto.
"Ketika kita melihat hati-hati di foto ini dari Pluto, kita akan melihat sebuah kalimat bahasa Arab yang berarti Allah mencintai Muhammad, karena hati begitu besar, yang berarti begitu banyak cinta atau Allah mengasihi Muhammad begitu banyak ,” tulis salah satu propagandis ISIS.
Tak hanya ISIS yang mengklaim jika Pluto memiliki lafaz Allah, perkumpulan astronom muslim juga menyebut jika mereka telah melihat tulisan Muhammad dalam foto yang menunjukkan permukaan Pluto dan Charon, Charon merupakan salah satu bulan milik Pluto.
sumber:
http://techno.okezone.com/read/2015/08/12/56/1194874/lafaz-allah-ditemukan-di-planet-pluto
0 Comments
