Pembuatan Titik-Titik Kuantum

Para peneliti di Singapura telah menemukan bahwa karbon-60 dengan molekul, atau "" bulky balls "", dapat digunakan untuk membuat titik-titik kuantum graphene yang geometris dibentuk dengan baik. struktur seperti itu dapat menjadi ideal dalam bentuk elektronik yang akan menjadi generasi mendatang sebagai transistor tunggal-elektron dalam sirkuit nano. Graphene adalah lembar 2D karbon yang memiliki satu-atom-tebal, dan biasanya dibuat dengan membelah kristal kecil grafit. Pada tingkat molekuler ini tampak seperti lembaran


Sampai saat ini, peneliti hanya mampu membuat transistor dari pita graphene tetapi bentuk panjang seperti itu tidak memaksimalkan konduktivitas material. Transistor terbuat dari struktur yang dapat membatasi kuantum elektron mekanis yang bisa jauh lebih efektif. Salah satu struktur tersebut adalah kuantum titik, yang terdiri dari objek nano beberapa ribu atom yang membentuk senyawa semikonduktor kristal kecil. Tapi ada "top-down" metode untuk membuat titik dari pita, tetapi hal tersebut masih cukup rumit.


Sekarang, Kian Ping Loh dan rekan-rekannya di University of Singapura telah mengembangkan pendekatan bottom-up pertama yang membuat titik-titik kuantum graphene lebih kecil dari 10 nm dimana ukuran tersebut menggunakan molekul fullerene sebagai prekursor. Terlebih lagi, titik-titik yang dihasilkan memiliki ukuran yang teratur dan semua bentuknya yang sama, tidak seperti yang diproduksi dengan menggunakan teknik top-down.


Loh dan rekan kerjanya menghasilkan titik-titik kuantum, mereka menguraikan molekul karbon-60 pada suhu tinggi pada permukaan logam ruthenium. Logam ini bertindak sebagai katalisator yang menyebabkan C60 memecah ke cluster karbon. Para peneliti bekerja dengan scanning tunneling mikroskop untuk mengamati bagaimana cluster karbon tersebar ke permukaan logam dan bagaimana mereka membentuk titik-titik kuantum.


Sumber: http://physicsworld.com/

Translator: http://bumifisika.blogspot.com/ - syam27physics@yahoo.com