Kamis, 17 Maret 2016

Kisah Stephen Hawking dengan Guru Inspirasi

Stephen Hawking mengatakan, bagaimana seorang guru membuka matanya tentang gambaran alamnya yakni matematika. Sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (10/3/2016) fisikawan itu mengatakan, Dikran Tahta telah membantu dirinya untuk membuat komputer pertama saat dia masih di St Albans School di Hertfordshire. Menggambarkan dirinya sebagai murid malas dengan tulisan tangan buruk

Hawking mengatakan, guru matematikanya inspirasi untuk menjadi guru besar matematika di Cambridge University. Dalam video untuk Varkey Foundation Global Teacher Prize, yang dijadwalkan akan diberikan pada upacara di Dubai akhir pekan ini, Hawking mengatakan, “Ini semua dimulai dengan cinta.”

“Di St Alban School, ada guru matematika inspirasional, Mr Tahta. Ia membuka mata saya untuk blueprint alam semesta sendiri yakni matematika,” katanya.

“Saat mengajar Tahta tidak membosankan, kelasnya hidup dan menarik. Semua bisa diperdebatkan. Bersama-sama kami membangun komputer pertama, itu dibuat dengan switch mekanik elektro,”tambahnya.


Di samping itu, ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada gurunya itu, dan karenanya ia menjadi guru besar matematika di Cambridge, posisi yang sama seperti yang dipegang Isaac Newton. Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah menghabiskan hidupnya untuk membuka misteri alam semesta.”

“Ketika kami masing-masing berpikir tentang apa yang bisa dilakukan dalam hidup, kemungkinan besar, kami bisa melakukan karena guru,” ujarnya. “Di balik setiap orang yang luar biasa, di sana ada guru yang luar biasa. Hari ini, kami membutuhkan guru hebat lebih dari sebelumnya.”

sumber:
http://techno.okezone.com/read/2016/03/09/56/1331609/kisah-stephen-hawking-dengan-guru-inspirasi
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page