Kamis, 16 Januari 2014

Bintang Raksasa Merah dengan Inti Bintang Netron

Contoh pertama dari keanehan kosmik berhasil ditemukan. Sebuah bintang yang sekarat dengan kejutan di intinya. Bintang netron ultrapadat! Bintang seperti ini dikenal sebagai obyek Thorne-Zytkow, sebuah obyek hipotetik yang berdasarkan teori memang bisa saja ada tapi belum pernah ditemukan keberadaannya. Teori terkait keberadaan obyek Thorne-Zytkow dikemukakan hampir 40 tahun lalu di tahun 1975


oleh Kip Thorne dari California Institute of Technology (Caltech), Pasadena, Calif., dan Anna Zytkow, dari University of Cambridge, UK.

Pembentukan Obyek Thorne-Zytkow
Berdasarkan teori yang dibuat kedua ahli astrofisika tersebut, obyek Thorne-Zytkow merupakan obyek yang sangat langka hasil tabrakan bintang raksasa merah dan bintang netron super padat, sisa supernova yang menghasilkan obyek Thorne-Zytkow.

Bagaimana keduanya bisa bergabung? Kedua bintang tersebut memulai cerita mereka sebagai pasangan bintang ganda, dimana bintang netron kemudian akan ditelan oleh bintang raksasa merah. Skenario lainnya, kedua bintang menempati gugus bola yang sangat padat.


Ketika si bintang netron itu dilahap oleh bintang raksasa merah, maka ia akan berdiam di inti bintang raksasa merah, mengintervensi proses fusi yang sedang terjadi di sana. Akibatnya akan terbentuk tanda kimia khusus pada si bintang induk aka bintang raksasa merah.

Semenjak teori keberadaan obyek “hipotetik” Thorne-Zytkow diajukan, berbagai kandidat coba dimunculkan namun tidak ada yang bisa dikonfirmasi sebagai obyek langka tersebut. Dalam pertemuan American Astronomical Society yang ke-223, Emily Levesque dari University of Colorado, Boulder, memaparkan kehadiran sebuah bintang raksasa merah di Awan Magellan Kecil, si galaksi tetangga bagi Bima Sakti. Menurut Emily, bintang raksasa merah yang ia lihat kaya dengan lithium. rubidium dan molybdenum. Peningkatan jumlah elemen-elemen tersebut diyakini merupakan hasil akhir dari obyek Thorne-Zytkow, yang diperoleh lewat fusi nuklir yang tidak biasa.

Akan tetapi, Emily Levesque yang juga mempelajari 22 bintang raksasa merah lainnya dengan menggunakan teleskop Magellan masih belum memberi nama pada bintang yang ia amati tersebut mengingat hasil yang ia peroleh belum dipublikasikan di jurnal dengan penilaian sejawat.

Satu hal pasti, obyek yang ditemukan Emily merupakan bukti pengamatan dengan model interior bintang yang paling menarik! Apakah obyek seperti ini memang benar-benar langka ataukah ada banyak obyek Thorne-Zytkow di alam semesta? Pengamatan di masa depan-lah yang bisa membuktikan cerita dan teori tersebut.

Sumber:
http://langitselatan.com/2014/01/08/bintang-raksasa-merah-dengan-inti-bintang-netron/
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page