Selasa, 26 April 2011

5 Fenomena Alam Menakjubkan

1. Lidah Api Matahari 
Lidah Api Mataharimenjulurkan lidah api pada tanggal 15 Februari 2011 lalu. Juluran lidah api yang terjadi tergolong dalam kelas X2 dan tergolong juluran terkuat yang pernah terjadi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Lidah api adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang bisa melepaskan energi sebesar 6 x 10 (25) Joule. Lidah api ini dibagi dalam beberapa kelas berdasarkan kekuatannya, di mana yang terbesar adalah kelas X. Lidah api bisa memengaruhi seluruh lapisan atmosfer matahari. Lidah api akan meningkatkan temperatur plasma hingga jutaan Kelvin, menghasilkan radiasi dari beragam panjang gelombang dan menyebabkan lontaran massa korona. Lidah api terkuat yang terjadi kemarin berasal dari bintik matahari nomor 1158.
Lidah api tersebut merupakan lidah api tertama dari siklus matahari saat ini (solar Cycle 24) yang dimulai 8 Januari 2008 lalu. "Ini adalah lidah api terbesar yang terjadi sejak 6 Desember 2006," kata Phill Chamberlin, ilmuwan yang terlibat dalam proye Solar Dynamics Observatory NASA. "Kami terkejut ketika mengetahui ini adalah kelas X," lanjutnya. Chamberlin mengungkapkan, lidah api kelas X kali ini akan diikuti oleh lidah api kelas X yang akan terjadi 2-4 tahun mendatang. Frekuensi terjadinya lidah api akan memuncak ketika mendekari siklus matahari maksimum. Lontaran massa korona yang terjadi akibat lidah api ini akan mencapai bumi kurang lebih Kamis (17/2/2011) besok, antara 36-48 jam setelah lidah api terjadi. Lontaran massa korona bisa menyebabkan badai geomagnetik.

2. Hujan Meteor
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya 



3. Light Pillars
Light Pillars penuh warna sering muncul di musim dingin saat salju atau es kristal memantulkan cahaya dari sumber yang kuat seperti matahari atau bulan. Dibantu oleh suhu yg dingin, pilar cahaya muncul ketika cahaya memantul dari permukaan datar mengambang kristal es yang relatif dekat dengan tanah. Pilar tampak seperti bulu cahaya yang memperpanjang secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya, atau keduanya.pilar cahaya juga di bentuk dari sumber cahaya buatan seperti lampu jalanan, lampu mobil atau sumber cahaya yang kuat dari arena ice skating seperti pada gambar di atas dari Fairbanks, Alaska. Meskipun mereka merupakan fenomena lokal, pilar cahaya dapat melihat jauh seperti sebuah aurora. Semakin dekat seseorang melihat sumber pilar cahaya, semakin besar tampaknya 

4. Penitentes
Hamparan salju yang berasal dari gletser..setiap musim dingin bergerak turun perlahan hingga menutupi sebagian jalan Internasional antara Argentina dan Chile. Gumpalan es ini biasanya terputus dari gletser antara 1,5 sampai 3 meter dengan tebal 5 hingga 10 kaki. Lebih dari 4000 meter di bawah titik beku, pada siang hari suhu matahari mulai menghaluskan es ( tidak meleleh). Penitentes, atau penitentes Nieves ("salju penitente berbentuk", dalam bahasa Spanyol), adalah pembentukan salju yang ditemukan di ketinggian. Mereka mengambil bentuk bilah tipis tinggi salju mengeras atau es berjarak dekat dengan pisau berorientasi pada arah umum dari matahari. Pinakel salju ini atau es tumbuh diatas semua area yang tercakup glaciated dan salju di Andes Kering di atas 4.000 m (Lliboutry 1954a, 1954b Lliboutry, Lliboutry 1965). Mereka berbagai ukuran dari beberapa cm hingga lebih dari lima meter. (Lliboutry 1965, Naruse dan Leiva 1997). Louis Lliboutry (Spanyol: Luis Lliboutry) adalah seorang glaciologist Perancis-Chili awal, geografi dan pendaki gunung Andes. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah perjanjian luas Nieves y Glaciares de Chile: Fundamentos de glaciología diterbitkan pada tahun 1956. Lliboutry-karya terkonsentrasi ke glasiologi dari Andes Kering dan Basah Andes, khususnya di sekitar Santiago. Salah satu kontribusinya paling menonjol adalah tentang pembentukan penitentes. 

5. Ice Circle (Lingkaran Es) 
Ice Circle atau lingkaran es adalah sebuah fenomena yang muncul pada air yang memiliki arus lambat di iklim dingin. Bentuknya menyerupai piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air. Misteri ini sesungguhnya sudah pernah disinggung pada abad ke-19. Sebuah gambar ilustrasi dari Ice Circle pernah dipublikasikan di majalah Scientific American pada tahun 1895. London News juga pernah melaporkan fenomena ini yang terjadi di Toronto tahun 1930. Umumnya fenomena ini muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, namun pernah satu kali terlihat di Inggris pada Januari 2009. Ice Circle umumnya muncul pada kelokan sungai dimana arus air yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang disebut “rotational shear”, yang kemudian mematahkan bongkahan es dan memutarnya. Sejalan dengan perputaran piringan itu, ia menggiling es di sekelilingnya sehingga menjadi halus dan membentuk lingkaran sempurna. Fenomena ini walaupun sudah teridentifikasi penyebabnya, namun tetap merupakan kejadian yang langka.

Diposkan Oleh http://bumifisika.blogspot.com/ 
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page