Jumat, 22 Agustus 2014

Badai Meteor Terdahsyat di Tata Surya Bakal Terjadi Bulan Oktober

Badai meteor akan terjadi di planet Mars pada Oktober 2014 nanti. Puluhan hingga ratusan ribu meteor berpotensi menghujani planet tersebut per jamnya. Fenomena badai meteor tersebut terkait dengan komet Siding Spring yang akan lewat sangat dekat dengan Mars. Debu-debu yang disemburkan komet tersebut dapat masuk atmosfer planet merah yang tipis dan terbakar sehingga menimbulkan hujan meteor.

"Evaluasi NASA terakhir, dia (komet Siding Spring) akan lewat sejarak 132.500 km dari pusat Mars," kata astronom amatir, Ma'rufin Sudibyo. Siding Spring akan mencapai jarak terdekat dengan Mars pada 19 Oktober 2014. Jarak antara Mars dan Siding Spring saat itu sepuluh kali lebih dekat dengan jarak terdekat yang pernah dicapai komet apa pun saat melintas dekat Bumi.

Badai meteor yang akan terjadi di Mars nanti bakal sangat intensif, berpotensi menjadi yang terdahsyat di tata surya tahun ini. "Estimasi terburuk, jumlah meteor yang memasuki atmosfer Mars bisa sampai 100 meteor/sentimeter persegi saat puncaknya. Kalau diterjemahkan lebih lanjut, itu bisa jadi puluhan atau bahkan ratusan ribu meteor/jam," ujar Ma'rufin.

Fenomena tersebut akan menjadi fenomena menarik yang bisa dilihat manusia lewat pantauan wahana antariksa Curiosity yang saat ini sedang menjalankan misi di Mars. Manusia tidak bisa mengamatinya secara langsung.


Meski berpeluang menghadirkan fenomena langit menarik, lewatnya Siding Spring juga bisa memicu bencana bagi misi antariksa. Wahana-wahana antariksa yang kini mengorbit Mars terancam mengalami kerusakan karena semburan debu komet.

Ma'rufin mengatakan, situasinya dapat seperti ketika manusia mengendarai sebuah mobil dan tiba-tiba disemprot pasir dan debu dari depan. "Analogi yang lebih tepat sebenarnya kasus terkikisnya kulit Boeing 747 British Airways Flight 007 saat mereka tanpa sengaja masuk ke dalam debu letusan Galunggung," kata Ma'rufin.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) paling mengkhawatirkan kerusakan pada komponen elektronik wahana. Setiap kali debu meteor berbenturan dengan wahana, akan terpercik aliran listrik. Untuk hal itu, NASA telah punya beberapa alternatif, di antaranya mematikan wahana untuk sementara. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan apakah akan melakukannya.

Sumber:
http://sains.kompas.com/read/2014/08/12/12015781/Nantikan.Badai.Meteor.Terdahsyat.di.Tata.Surya.Bakal.Terjadi.Bulan.Oktober.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page