Kamis, 05 Januari 2012

Halo Bulan Menghiasi Langit Malam di Inggris

Halo Bulan menghiasi langit malam di Inggris. Fenomena langit tersebut ditangkap oleh seorang astronom amatir sekaligus profesor bidang elektronika di Southampton University, Greg Parker, Senin (2/12 2012) lalu. "Saat itu malam yang cerah, saya begitu saja memandang ke langit dan menemukan cincin mengagumkan mengelilingi Bulan. Saya lari mengambil kamera dan memotretnya. Saya mengamati langit sejak kecil sejak kecil dan cuma sekali melihat halo Bulan sebelumnya, tapi yang dulu tak sebagus sekarang," urainya seperti dikutip Daily Mail, Rabu (4/12/2012). 


Halo Bulan ditangkap Parker dari observatorium pribadi yang dibangun di kediamannya, wilayah Brockenhurst, Hants, Inggris. Observatorium itu dibangun dengan biaya mencapai 10.000 pound sterling. Halo Bulan terbentuk karena adanya awan Cirrostratus yang memiliki sifat tipis, transparan dan ada pada ketinggian 6 km di atas permukaan laut. Ketika cahaya Bulan menembus lapisan awan itu, cahaya akan dibiaskan dan mengumpul membentuk pola lingkaran. 

Halo Bulan juga pernah terjadi di Indonesia. Pada 7 November 2011 lalu, sekelompok astronom amatir di Yogyakarta yang tergabung dalam Jogja Astro Club juga mengamati fenomena ini di Kota Gudeg. Bahkan, saat itu, Halo Bulan tidak tampil sendirian tetapi ditemani oleh planet Jupiter di sisi luar lingkarannya. 

Halo Bulan adalah fenomena biasa, tak berkaitan dengan bahaya apapun. Proses yang sama juga bisa terjadi padsa siang hari, mengakibatkan fenomena berupa halo Matahari. Fenomena halo juga bisa menjadi pertanda akan datangnya hujan karena awan Cirrostratusdikenal sebagai awan pembawa hujan.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page