Hemat pangkal kaya. Sebuah turnamen otomotif di Belanda menghadirkan ajang balapan unik, bukan buat mencari yang tercepat, tapi yang terhemat. Salah satu mobil mampu menempuh jarak 3500 km dengan satu liter bensin. Ökomobil Umicore EcoBee Shell Eco Marathon Rotterdam 2014 Bentuknya yang seperti mobil balap mini, ditambah dengan pengemudi yang mengenakan helm, membuat orang mudah tertipu.
Tapi "Protron" atau "Aeris" bukan dibuat untuk melesat kencang, melainkan untuk berkendara sehemat mungkin. Mobil elektrik buatan Universitas Trier ini diyakini mampu melahap jarak 3500 Kilometer per satu liter bensin super. Artinya secara kasar orang dapat berkendara dari Jakarta ke Hanoi, Vietnam, cuma dengan membakar satu liter bahan bakar.
Tapi "Protron" atau "Aeris" bukan dibuat untuk melesat kencang, melainkan untuk berkendara sehemat mungkin. Mobil elektrik buatan Universitas Trier ini diyakini mampu melahap jarak 3500 Kilometer per satu liter bensin super. Artinya secara kasar orang dapat berkendara dari Jakarta ke Hanoi, Vietnam, cuma dengan membakar satu liter bahan bakar.
Dengan kedua mobil hemat tersebut mahasiswa muda Trier bakal ikut bersaing di turnamen Shell Eco-Marathon Europe di Rotterdam, pertengahan Mai mendatang. "Kami ingin lebih baik setiap tahun," kata jurubicara tim, Florian Deutscher.
Bobot Kendaraan Faktor Terbesar
Secara keseluruhan turnamen balap mobil hemat energi itu akan diikuti oleh 200 tim, sebagian besar dari universitas atau institut penelitian otomotif di Eropa.
Menyoal jarak tempuh, bobot pengemudi menjadi faktor menentukan. Semakin ringan pengemudi, semakin sedikit pula energi yang dibutuhkan. Untuk menggenjot performa, tim peneliti membangun ulang badan "Protron" dengan menggunakan serat karbon. Hasilnya bobot kendaraan menjadi lebih ringan 10 kilogram, menjadi cuma 37 kg.
Hal serupa berlaku untuk pengemudi, "ia tidak boleh lebih besar dari 1,60 meter dan punya berat maksimal 50 kilogramm," kata kepala proyek, Matthias Braband. Sebab itu pula "Protron" dikendarai oleh seorang perempuan. "Di dalamnya lebih cantik ketimbang yang terlihat di luar," kata Stephanie Rodermund.
Menjawab Tantangan Mobilitas Modern?
Mobil ajaib itu mudah dikendarai, kata Rodermund. Seninya adalah berkendara secara konstan sehingga bisa menghemat energi. "Protron" digerakkan oleh dua mesin elektrik. Karena menggunakan sel bahan bakar, gas buang mobil ini 100 persen berbentuk air.
Menurut penyelenggara Shell-Eco-Marathon, kebutuhan energi dunia bakal berlipatganda pada 2050 menyusul pertumbuhan populasi bumi. Sementara jumlah kendaraan bermotor akan melonjak dari 900 juta menjadi lebih dari 2 miliar.
"Bagaimana menjamin mobilitas di abad ke-21 kendati bahan bakar yang semakin minim, adalah pertanyaan terpenting generasi kita," kata Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di negara bagian Rheinland Pfalz, Doris Ahnen. Sebab itu pengetahuan yang didapat melalui proyek semacam ini "sangat berguna," buat dunia sains dan ekonomi.
Sumber:
http://www.dw.de/satu-liter-bensin-dari-jakarta-ke-hanoi/a-17619258
Sumber:
http://www.dw.de/satu-liter-bensin-dari-jakarta-ke-hanoi/a-17619258