Teori akhir masa yang diungkapkan pertama kali pada tahun 2003 menyatakan, semesta akan berakhir dalam Big Rip. Big Rip adalah Big Freeze yang ekstrem, dimana semesta sangat-sangat dingin dan semua objek terpisah jauh. Kiamat semesta dalam teori ini terkait dengan energi gelap. Adanya energi gelap yang menentang gaya gravitasi membuat semesta terus mengembang tanpa batas, berbeda dengan yang dinyatakan pada teori Big Crunch. Dalam Big Freeze, energi gelap bernilai konstan.
Observasi dengan Chandra X Ray Observatory menunjukkan, energi gelap tidak tumbuh kekuatannya. Dengan demikian, Big Rip tampaknya tak mungkin terjadi. Selain Big Rip, dikenal pula teori semesta lain, Big Crunch dan Big Bounce.
Sumber :
Universe Today
http://sains.kompas.com/read/2012/12/19/19095087/Big.Rip.Semua.Terpisah.Jauh.Saat.Kiamat
Editor :
yunan
Syamsul wahid s