Kamis, 03 Desember 2015

Metana Jadi Bukti Adanya Kehidupan di Mars?

Badan Antariksa Eropa (ESA) menyatakan telah siap meluncurkan misi ExoMars untuk mencari jejak gas metana di Planet Merah tersebut. Misi ini juga akan meluncurkan Trace Gas Orbiter (TGO) ke permukaan Mars untuk mencari tahu teknologi apa saja yang dibutuhkan untuk misi kedua ExoMars, 2019 kelak, yang akan membawa rover, sejenis kendaraan otomatis, ke Mars. TGO yang memiliki berat 3,7 ton dilengkapi teknologi yang dapat mengumpulkan data-data gas di atmosfer Mars, terutama metana.

Dari penelitian sebelumnya, konsentrasi metana di Mars, rendah dan sporadik. Namun, fakta bahwa ada metana di Mars saja, dinilai banyak peneliti sudah sangat menarik.

Alasannya, molekul organik sederhana, seperti metana, sangat mudah hancur di atmosfer Mars yang “kasar”. Sehingga, keberadaanya yang konsisten mengindikasikan adanya ‘produksi’ terus menerus dari gas tersebut.

Hal ini kemungkinan bisa dijelaskan secara geologis: metana di Mars adalah produk sampingan dari interaksi antara air dan batuan mineral di kedalaman tertentu.


Meskipun begitu, tidak tertutup kemungkinan metana di Mars diproduksi secara “biologis”, karena di bumi sebagian besar metana berasal dari makhluk hidup. Dan bukan hal yang aneh jika ada yang memprediksi, mikroba-mikroba di Planet Merah, juga mengeluarkan emisi berupa metana.

“Kami sangat bersemangat mengonfirmasi berbagai prediksi,” ungkap ilmuwan ExoMars, Jorge Vago.

“Terlepas penjelasan yang benar, secara geologis ataupun biologis, jika metana ditemukan di bawah permukaan Mars, berarti memerlukan ‘air yang mengalir.’ Walaupun cuma fakta ini yang ditemukan, Mars akan terasa lebih ‘hidup.’”

sumber:
http://techno.okezone.com/read/2015/11/27/56/1256754/metana-jadi-bukti-adanya-kehidupan-di-mars
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page