Perdebatan tentang kebenaran kiamat 2012 terus berlanjut. Beberapa
website menuduh badan antariksa AS NASA menutupi kebenaran akan
kehancuran bumi itu.
Sebaliknya NASA dengan keras menentang kampanye kiamat akan terjadi pada
2012 yang ramai dibicarakan di internet. NASA mengecam tuduhan ini
dengan menyebutnya sebagai “bualan internet.”
“Tidak ada fakta yang mendasari dari klaim itu,” NASA mengatakan dalam sebuah posting di situs resminya.
Jika tabrakan benar akan terjadi, astronom pasti telah mengikutinya
sejak satu dekade terakhir, dan hal itu sudah terlihat sekarang,” tambah
NASA.
“Ilmuwan yang kredibel di seluruh dunia tahu, bahwa tidak ada ancaman yang terkait dengan 2012,” NASA bersikeras.
Pada awalnya, teori kiamat yang beredar mengatakan tebrakan akan terjadi
pada bulan Mei 2003. Namun tidak ada yang terjadi hingga tanggal
tersebut mundur ke musim dingin 2012 yang bertepatan dengan akhir siklus
kalender Maya kuno.
Sebaliknya NASA dengan keras menentang
kampanye kiamat akan terjadi pada 2012 yang ramai dibicarakan di
internet. NASA mengecam tuduhan ini dengan menyebutnya sebagai bualan
internet.
Tidak ada fakta yang mendasari dari klaim itu, NASA mengatakan dalam sebuah posting di situs resminya.
Jika
tabrakan benar akan terjadi, astronom pasti telah mengikutinya sejak
satu dekade terakhir, dan hal itu sudah terlihat sekarang, tambah NASA.
Ilmuwan yang kredibel di seluruh dunia tahu, bahwa tidak ada ancaman yang terkait dengan 2012, NASA bersikeras.
Lagi pula planet kita baik-baik saja selama 4 miliar tahun belakangan.
Pada
awalnya, teori kiamat yang beredar mengatakan tebrakan akan terjadi
pada bulan Mei 2003. Namun tidak ada yang terjadi hingga tanggal
tersebut mundur ke musim dingin 2012 yang bertepatan dengan akhir siklus
kalender Maya kuno.
NASA bersikukuh bahwa kalender maya tidak
akan berakhir tahun 2012, dan mengatakan tidak akan ada garis
khtulistiwa sejajar dalam beberapa dekade ke depan.
Meskipun ada
ramalan mengenai seluruh planet yang berada dalam satu garis sejajar,
namun efek hal itu tidak penting, NASA mengatakan.
Suku Maya modern di Guatemala dan Mexico juga telah bergegas untuk menepis ramalan tersebut.
Mereka
melihat perkembangan kiamat 2012 sebagai campuran dari kebingungan,
kesal dan marah pada apa yang dianggap sebagai distorsi Barat yang
mengganggu tradisi dan keyakinan mereka.
Tidak ada konsep kiamat
dalam budaya suku Maya, Jesus Gomez, ketua dari konfederasi pendeta dan
pempimbing spiritual suku maya di Guatemala, seperti dilansir dari The
Sunday Telegraph.
Cirilo Perez, penasihat Presiden Guatemala,
Alvaro Colom dan seorang ahli nujum terkemuka mengecam terjadinya
eksploitasi komersial budaya Maya oleh pihak luar.
"Ini semua
menjadi bisnis, tanpa ada keinginan untuk mengerti," katanya. "Ketika
orang asing, atau bahkan saat beberapa orang Guatemala melihat, mereka
berpikir lihatlah suku Maya, betapa baiknya, betapa cantiknya. Namun
mereka tidak mengerti kita."
sumber: www.inilah.com
sumber: www.inilah.com