Jumat, 28 Februari 2014

Robot dengan Otak Manusia akan Menjelajah Antariksa

Jika kita menyaksikan robot seharga ratusan juta bermain bola, kita lihat betapa sulitnya mereka menendang bola yang menggelinding. Padahal, otak mereka, central processing unit (CPU), mampu mengolah derasnya informasi dan data secara sangat cepat. Otak manusia tidak bisa mengolah data secepat CPU. Tetapi kita bisa menangani banyak informasi visual dalam satu waktu dan mengambil tindakan tanpa jeda.

Untuk itu, pada proyek Neurala, sekelompok peneliti di Cambridge, Massachusetts mengembangkan robot yang otaknya menggunakan GPU (graphics processing unit). GPU lebih mirip dengan otak manusia karena bisa menangani data dalam jumlah besar dengan lebih cepat dan mengerjakannya sekaligus.


Otak robot yang didesain pada proyek Neurala mampu memproses informasi visual secara langsung. Ini memungkinkan mereka melakukan lebih dari sekadar bergerak dari satu titik ke titik lain. Artinya, ke depan, ia bisa dipercaya untuk mengambil keputusan sendiri saat menjelajah permukaan Mars yang berubah-ubah.

Menurut Mark Motter, peneliti NASA, pendekatan yang diambil Neurala menegaskan perbedaan antara automation (langkah yang sudah ditetapkan dan akan dijalankan oleh mesin) dan autonomy (mesin diberi kebebasan untuk mengambil keputusan terkait bagaimana mencapai target).

John Owens, peneliti parallel computing dari University of California, Davis menyebutkan, memahami dan bereaksi pada informasi visual secara langsung seperti manusia merupakan hal yang rumit pada ilmu komputer. "Sangat menarik jika dengan ini kemajuan bisa dicapai," ucapnya.

Sumber: 
newscientist.com
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/robot-dengan-otak-manusia-siap-menjelajah-antariksa

Editor: 
Muhammad Firman.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home
Reload page